Halaman ini terakhir diperbarui pada 25 Juli 2024
Saya lahir dan besar di Pekalongan 38 tahun yang lalu, masa kecil saya banyak dihabiskan di Kedungwuni lebih tepatnya di Desa Podo. Pada tahun 2022 hingga sekarang (2024) saya berdomisili di Desa Jrebengkembang Kecamatan Karangdadap.
Selain menjadi Guru, saya memiliki beberapa kegiatan sosial dalam bidang software gratis seperti :
- Menggagas Sistem Operasi GoUNBK Linux. https://gounbk.wordpress.com/
- Menggagas Xamzone Linux baik versi Standar maupun RDP, https://xamzone-linux.blogspot.com/
- Berkolaborasi dan berkontribusi dalam projek XandyCBT.
- Berkontribusi dalam pengembangan TCExam Original (tcexam.org)
- Membuat projek turunan TCExam yang lebih mobile friendly. https://mamans86.github.io/tcexam-mobile-friendly
- Membuat turunan dari TMF dengan AJAX support serta dengan penambahan banyak fitur yang memudahkan administrasi Ujian. https://github.com/xamzone/tmfcbtakm
- Membuat custom theme for mobile untuk TCExam Original. https://picoman-theme.blogspot.com/
- Menyediakan konverter dari Microsoft Word ke XML, untuk memudahkan input soal ke TCExam. https://pemdas.yayasan-gondang.com/word-to-tcexam-xml/admin/code/tmf_word_import.php
- Membuat aplikasi pengumuman kelulusan berbasis TCExam. (Sudah include ke dalam TMFCBTAKM https://github.com/xamzone/tmfcbtakm )
- Membuat Mode Darurat dari CBT TMF agar proses ujian dapat dilaksanakan tanpa koneksi ke server (serverless) / standalone, tanpa kuota maupun sinyal. Cocok untuk sekolah yang terkendala server dan infrastruktur jaringan namun tetap ingin melaksanakan CBT secara serentak. Sudah include ke dalam TMFCBTAKM https://github.com/xamzone/tmfcbtakm
Dari software gratis di atas, beberapa saya ikutkan lomba dan menuai prestasi, yaitu :
- Menerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia tingkat Nasional, tahun 2021, Kategori Pejuang Tanpa Pamrih di masa Pandemi Covid19 melalui Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat "Tanpa Server, Tanpa Sinyal". https://www.youtube.com/watch?v=3V9Db-CeaMw
- Finalis / peringkat 2 bidang Teknologi pada Ajang Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia tahun 2020 melalui GoUNBK Linux.
- GoUNBK Linux juga sekaligus menerima penghargaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada ajang yang diselenggarakan oleh Astra Internasional tersebut.
- Pada tahun 2021, Xamzone Linux meraih penghargaan Juara 2 pada ajang Lomba Inovasi Karya Guru yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Astra Internasional.
Tanggal 28 Oktober 2021, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Alhamdulillah atas izin Allah SWT, telah diumumkan bahwa saya masuk sebagai penerima apresiasi tingkat nasional Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia ke-12, kategori Pejuang Tanpa Pamrih di masa Pandemi Covid19 melalui Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat "Tanpa Server, Tanpa Sinyal".
Berbicara pengalaman mengajar, saya juga pernah mengajar di SMK 1 Kedungwuni dari tahun 2010 hingga tahun 2015 di jurusan TKJ. Pada tahun 2012 saya sempat pula membantu mengajar di SMK Yapenda Kedungwuni sebagai Guru TKJ selama 1 tahun lamanya. Pada tahun yang sama pula saya mengajar di lembaga kursus komputer Inasaba Pekalongan mengisi materi kursus Web Desain. Pada tahun 2013 meskipun saya sudah mengajar di SMK Gondang Wonopringgo dan telah menjadikannya sekolah induk, saya masih memiliki jam mengajar di SMK 1 Kedungwuni pada hari Jum'at dan Sabtu. Pada tahun berikutnya yaitu 2014 dan 2015 saya masih memiliki jam mengajar di SMK 1 Kedungwuni meskipun hanya 1 hari yaitu hari Jum'at, sehingga dalam waktu 1 minggu saya tidak memiliki hari libur yang pasti. Pada waktu itu saya cuma berharap tanggal merah pada hari Jumat, atau tanggal merah islami pada hari apapun sebagai hari libur saya.
Mulai tahun 2016 secara resmi saya sudah tidak memiliki jam mengajar di SMK 1 Kedungwuni karena berbagai macam regulasi dan aturan kedinasan, sehingga mulai tahun tersebut saya cuma fokus mengajar di SMK Gondang Wonopringgo Pekalongan. Dengan itu, akhirnya saya memiliki hari libur yang pasti yaitu hari Jum'at.
Flashback ke tahun 2009 sebelum saya diputuskan untuk menjadi Guru di SMK 1 Kedungwuni, saya adalah seorang staf tata usaha bagian IT di sekolah tersebut. Beberapa kegiatan pokoknya adalah membuat, merawat dan memperbarui website, serta melakukan maintenance & repair perangkat IT dan jaringan komputer di lingkungan sekolah tersebut. Koneksi Internet dan Server di sekolah tersebut juga sekaligus tanggung jawab saya sebagai staf IT.
Bekerja sebagai staf IT harus memiliki keterampilan yang kompleks tentang komputer dan jaringan, sebagai nilai plusnya kita juga harus memiliki keterampilan tambahan seperti mengadministrasi server dan mengelola Website.
Otomatis jika kita bersinggungan dengan website maka selera seni kita harus memadai, oleh karena itu ilmu desain grafis juga perlu untuk menunjang kesuksesan dalam mendesain website.
Tahun 2009 merupakan tahun awal saya memulai rekam jejak kepegawaian di institusi pendidikan, sebelumnya saya merupakan mahasiswa magang di SMK 1 Kedungwuni. Cerita tersebut dimulai pada tahun 2005, dimana saya alumni sekolah tersebut dan termasuk salah satu siswa yang lolos seleksi beasiswa pendidikan jarak jauh VEDC Malang yang diselenggarakan di SMK 2 Pekalongan. Beasiswa tersebut mengharuskan saya magang selama 5 tahun di SMK 1 Kedungwuni sebagai tenaga MR-IT (Maintenance Repair of Information Technology).
Banyak ilmu yang saya dapat selama mengikuti kuliah selevel D1 tersebut, diantaranya adalah saya berkesempatan mengikuti banyak pelatihan / workshop tentang Server Linux, Jaringan, Mikrotik, Video Conference, Media Streaming, dll. Sebagai MR-IT saya ditempatkan sebagai tenaga teknis Lab. Internet / Multimedia, update website SMK serta membantu melakukan monitoring server di ICT Center Kabupaten Pekalongan.
Tahun 2006, merupakan tahun yang menurut saya bersejarah, dimana pada tahun tersebut saya lolos seleksi pendidikan D3 TKJ Jardiknas beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional, dan pada tahun tersebut saya selaku tenaga magang MR-IT membantu secara teknis pendirian ICT Center Kabupaten Pekalongan.
Beberapa hal yang melelahkan dalam pendirian ICT Center seperti pointing parabola untuk menangkap sinyal dari satelit untuk koneksi Internet (meskipun pada waktu itu saya cuma membantu hal kecil saja, namun tetap saja melelahkan), Konfigurasi server berbasis Linux SuSE, Pendirian Tower Triangle untuk mendistribusikan sinyal Wireless ke sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Pekalongan, serta membantu sekolah-sekolah tersebut untuk terkoneksi secara wireless ke ICT Center.
Dimulai dari tahun tersebut kesibukan saya berkutat di ICT Center seperti penanganan wireless, server, VoIP dan jaringan serta website SMK.
Sama seperti beasiswa D1, beasiswa D3 ini juga mengharuskan saya untuk magang di sekolah asal saya yaitu SMK 1 Kedungwuni.
Mahasiswa D3 TKJ Jardiknas di wilayah Pekalongan tidak hanya saya, ada beberapa teman yang juga lolos seleksi namun ditempatkan di sekolah-sekolah lain.
Setiap ada jam kuliah kami ijin dari tempat magang untuk mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan di STMIK Widya Pratama Pekalongan. Disana kami terdaftar di jurusan Manajemen Informatika dan dikumpulkan menjadi satu kelas yang diberi nama D3TKJ.
Ilmu yang kami peroleh disini sangatlah berharga dan menjadi bekal kami mengarungi dunia IT saat ini. Tidak hanya itu, secara pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Handoko, ST selaku mentor saya selama di ICT Center Kabupaten Pekalongan. Banyak ilmu IT yang berharga yang saya peroleh dari beliau. Meskipun beliau berasal dari latar belakang Teknik Sipil (Guru Bangunan) namun kemampuan IT beliau di atas rata-rata. Sehingga, beberapa ilmu tentang komputer, jaringan, wireless, server, VoIP, Website, dll. yang saya kuasai saat ini sebagian berasal dari beliau. Thank Sir, May Allah bless you always, Aamiin.
Bicara masalah ilmu, sebagian keterampilan saya saat ini juga saya dapatkan dari Internet, tabloid, dan majalah IT yang saya baca. Meskipun saya adalah anak lulusan SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif tapi hasrat saya mempelajari IT sangat tinggi. Di waktu sekolah, pelajaran favorit saya adalah KKPI dan Bahasa Inggris. Semenjak itu saya menyadari bahwa IT sangat erat dengan Bahasa Inggris. Saya berpikiran bahwa sebenarnya "semua" petunjuk pengoperasian komputer sudah ada pada komputer itu sendiri namun sayangnya "semua" petunjuk itu menggunakan Bahasa Inggris.
Selama masa SMK dari tahun 2002 s.d. 2005, sepulang sekolah kegiatan rutin saya adalah mengasah kemampuan komputer seperti mengetik, eksplorasi program komputer, bermain Photoshop, atau mencoba tutorial komputer dari tabloid / majalah. Tapi, yang mengesankan adalah semua kegiatan tersebut saya lakukan di tempat rental komputer milik Pak Handoko dengan tarif Rp. 1000 per satu jam.
Kegiatan rutin tersebut hampir tiap hari saya lakukan dengan durasi kurang lebih 1 s.d 3 jam setiap harinya. Jika hari libur bahkan saya bisa menghabiskan waktu dari pagi hingga sore di depan komputer.
Hobi ini saya lakukan dengan keyakinan bahwa keterampilan ini nantinya pasti akan berguna untuk saya, entah saya akan dimana nantinya, yang penting saya harus menguasai ilmu komputer sebaik mungkin sebanyak mungkin selengkap mungkin.
Pada awalnya saya bukanlah seorang maniak komputer. Meskipun dulu saat SMP terdapat ekskul komputer namun saya bergeming tidak mau ikut serta. Pada akhirnya di penghujung SMP kelas 3, saya diajak ke rental komputer (Pekajangan wilayah mbabrik) oleh teman saya (M. Syukur, panggilannya To'ol) sesama teman SMP 1 Kedungwuni untuk mengetik menggunakan program Microsoft Word. Setelah saya amati, ternyata menggunakan komputer itu mudah, klak-klik sana-sini jadilah karya yang bagus meskipun hanya sekedar Microsoft Word. Dari saat itulah petualangan saya bersama komputer dimulai, saya memberanikan diri untuk datang sendiri ke tempat rental komputer untuk sekedar main Microsoft Word atau program kecil lain semacam paint, kalkulator, dll.
Petualangan saya semakin lengkap dengan dukungan orang tua yang pada saat itu rutin menjual tabloid / majalah tentang komputer. Saya curi-curi waktu untuk membaca beberapa tabloid / majalah komputer saat ditugasi ortu untuk menjaga warung.
Sebetulnya ilmu komputer asalnya bukan dari seni namun dari Sains Terapan. Beberapa ilmu yang mendukung adanya komputer adalah hal-hal super rumit seperti perhitungan matematika yang kompleks, pemrograman (coding) yang super njelimet, logika berpikir yang cerdas. Namun dari semua hal super tersebut mampu menghasilkan grafis yang enak dipandang dan indah untuk dinikmati.
Sehingga saya yang awam komputer namun sangat mencintai seni grafis dan seni suara dengan mudah masuk ke dunia komputer.
Berbicara tentang seni, secara default saya dari kecil memang sangat gemar menggambar, beberapa prestasi tentang lomba seni lukis, atau menggambar saya raih sewaktu Sekolah Dasar di SDN Podo 3 Kedungwuni pada ajang Porseni atau event-event lain.
Berdasarkan cerita ortu bakat saya ini menurun dari Paman saya dan Pamannya Ibu saya. Beliau berdua memang memiliki goresan gambar yang bagus serta memiliki keterampilan bermain musik di atas rata-rata.
Kebiasaan menggambar ini terus berlanjut hingga saya SMP bahkan sampai ke SMK meskipun tidak pernah mengikuti Lomba lagi.
Gambar favorit saya adalah menggambar anime seperti karakter Dragon Ball atau anime yang lainnya. Saya juga suka menggambar dengan pencil yang dikenal dengan istilah Pencil Drawing. Bahkan beberapa orang, baik artis maupun orang dekat pernah saya gambar wajahnya dengan teknik ini. Sayangnya, karya saya tersebut tidak sempat saya abadikan karena jaman dulu belum marak ponsel berkamera seperti sekarang.
Urusan seni yang lain saya juga menyukai seni musik meskipun pada awalnya (SMP kelas 1) tidak terampil memainkan alat musik. Saya baru tergerak ingin memainkan alat musik saat munculnya demam grup-grup band lokal Indonesia seperti Sheila on 7, Peterpan, Dewa, dll saat saya kelas 2 SMP.
Awalnya saya gemar memainkan suling recorder, dan beberapa melodi musik band-band terkenal bisa saya tirukan meski banyak saya modifikasi. Semenjak saya diajak bermain ke rumah teman sekelas, saya jadi ingin mempelajari permainan gitar. Saya begitu menikmati permainan gitar teman saya dan berinisiatif mempelajarinya.
Chord-chord gitar saya kumpulkan dan saya hafalkan bentuknya, saya hafalkan peletakkan jarinya pada posisi senar dan fretnya. Pada saat proses menghapalkan chord ini yang lucu adalah saya membuat leher gitar tiruan menggunakan kardus bekas rokok dan menempelkan lidi dengan lem pada kardus tersebut. OMG!!! Alhamdulillah dengan kemampuan keras dan usaha terus menerus saya sudah hapal chord dan meletakkan jari tanpa adanya gitar! :D
Akhirnya, setelah melihat kemauan keras saya, orang tua setuju untuk membelikan gitar akustik pertama saya. Semenjak itu, kegiatan rutin selepas pulang dari SMP adalah main gitar. Dari siang ke petang, kalau libur malah dari pagi ke malam gak bisa lepas dari gitar. Dan seperti anak lain yang demam main gitar maka penyakitnya adalah jari kapalan. Kalau sudah seperti ini (kapalan) maka jari rasanya sakit jika harus menekan senar gitar, namun tidak ada cita-cita tanpa pengorbanan, sesakit apapun harus dipaksa demi bisa main gitar dengan baik.
Urusan gitar-gitaran saya sempat serius juga, pernah beberapa kali les gitar dengan orang yang jago main gitar di sekitar wilayah Kedungwuni dan Pekajangan. Alhamdulillah beberapa melodi gitar band-band rock baik dalam negeri maupun manca dapat saya mainkan dengan lancar.
Penghujung akhir kelas 2 SMP, tepatnya ketika saya wisata edukasi ke Jakarta, saya berbincang masalah musik dengan teman lain yang berbeda kelas. Ia mengaku dapat memainkan alat musik Drum dan setelah saya tanya ia juga les drum di sekitar tempat tinggalnya di daerah Doro. Dari perbincangan itu, kami berinisiatif untuk mendirikan satu grup musik, dan masing-masing dari kami membagi tugas untuk mencari anggota grup lainnya yang dapat mengisi posisi gitar rhythm, gitar bass, dan vokalis.
Awal kelas 3 SMP terbentuklah band kami yang waktu itu kami namakan Radiasi Scream (hehe... namanya sangar juga ya :D), yang membawakan lagu band-band rock dan pop-rock baik dalam negeri maupun manca. Sempat bermetamorfosa dengan nama Radiasi Smile, lalu menjadi Smile Band dan akhirnya menjadi Ankked Band.
Beberapa Festival Band dan Parade Band kami ikuti baik yang bersifat lomba maupun yang hanya ekshibisi saja. Sayangnya, dari beberapa event itu belum pernah sekalipun kami menangi :' (.
Kegiatan Band ini berlangsung hingga saya dan teman-teman naik tingkat ke SLTA bahkan berlanjut saat kami beranjak Kuliah (meskipun di tengah jalan terjadi bongkar pasang personil band).
Beberapa lagu pernah diciptakan oleh salah satu personil band kami, dan beberapa kali pula kita bawakan saat mentas.
Beberapa lagu juga kita buatkan versi recording dan kami kirimkan ke salah satu stasiun radio swasta di Pekalongan untuk diputar di acara musik indie pekalongan setiap hari minggu.
Pernah juga lagu kita sampai ke Semarang untuk mengikuti seleksi dalam ajang Indosat i-Ring.
Yang menarik adalah seluruh proses recording kami buat dari komputer prosesor Intel Pentium III dengan memanfaatkan program komputer seperti Propellerhead Reason, Cool Edit Pro, Adobe Audition, dan Mixcraft Drum Machine.
Untuk suara gitar pada waktu itu saya menggunakan gitar sungguhan milik SMK 1 Kedungwuni, dari gitar dihubungkan ke port MIC komputer dan direkam menggunakan Cool Edit Pro. Suara gitar kemudian diberi effect menggunakan program yang sama.
Adobe Audition saya gunakan untuk proses mixing maupun mastering kadang juga untuk recording, sedangkan Mixcraft Drum Machine saya gunakan untuk membuat suara drum satu set. Untuk Propellerhead Reason saya gunakan untuk membuat satu set musik band yang lengkap.
Dari pengalaman menggunakan software musik ini, saya memiliki keterampilan tambahan yaitu membuat komposisi musik digital. Terpaksa saya juga mempelajari lagi ilmu musik yang pernah saya dapat waktu SMP seperti tangga nada, notasi, tempo, tanda henti, accent, dll.
Beberapa komposisi musik sudah saya hasilkan dari program-program tersebut seperti musik untuk band saya, musik untuk murid saya, musik untuk mengaransemen ulang lagu lain, musik untuk lagu ciptaan saya sendiri dan musik untuk membuat versi karaoke lagu lain.
Ada satu program musik lagi yang belum saya tulis di atas dan yang satu ini sangat saya sukai meskipun cara pengoperasiannya cukup rumit yaitu Guitar Pro. Dengan software ini saya dapat memainkan instrument musik gitar dengan suara yang nyaris mirip seperti gitar asli. Meskipun namanya Guitar Pro namun isinya tidak melulu gitar, ada instrumen biola, biolin, drum, flute, dll.
Segala hal yang baik dari saya berasal dari Allah SWT dan segala hal yang buruk itu semata-mata murni kesalahan dan kekhilafan saya.
Terima kasih kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Orang Tua tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan saya, Guru-guru dan mentor-mentor yang saya hormati yang telah memberikan ilmu yang berguna untuk saya, serta saudara dan teman-teman yang tak berhenti memberikan dukungan, dan bantuan baik fisik, moral dan spiritual.
Tulisan ini saya cukupkan untuk saat ini, tidak menutup kemungkinan tulisan akan lebih panjang karena proses editing di lain waktu.
Terima kasih bagi yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.
Saya mendoakan agar Anda selalu dalam limpahan rahmat dan hidayah dari Allah SWT.
Aamiin.
Mulai tahun 2016 secara resmi saya sudah tidak memiliki jam mengajar di SMK 1 Kedungwuni karena berbagai macam regulasi dan aturan kedinasan, sehingga mulai tahun tersebut saya cuma fokus mengajar di SMK Gondang Wonopringgo Pekalongan. Dengan itu, akhirnya saya memiliki hari libur yang pasti yaitu hari Jum'at.
Flashback ke tahun 2009 sebelum saya diputuskan untuk menjadi Guru di SMK 1 Kedungwuni, saya adalah seorang staf tata usaha bagian IT di sekolah tersebut. Beberapa kegiatan pokoknya adalah membuat, merawat dan memperbarui website, serta melakukan maintenance & repair perangkat IT dan jaringan komputer di lingkungan sekolah tersebut. Koneksi Internet dan Server di sekolah tersebut juga sekaligus tanggung jawab saya sebagai staf IT.
Bekerja sebagai staf IT harus memiliki keterampilan yang kompleks tentang komputer dan jaringan, sebagai nilai plusnya kita juga harus memiliki keterampilan tambahan seperti mengadministrasi server dan mengelola Website.
Otomatis jika kita bersinggungan dengan website maka selera seni kita harus memadai, oleh karena itu ilmu desain grafis juga perlu untuk menunjang kesuksesan dalam mendesain website.
Tahun 2009 merupakan tahun awal saya memulai rekam jejak kepegawaian di institusi pendidikan, sebelumnya saya merupakan mahasiswa magang di SMK 1 Kedungwuni. Cerita tersebut dimulai pada tahun 2005, dimana saya alumni sekolah tersebut dan termasuk salah satu siswa yang lolos seleksi beasiswa pendidikan jarak jauh VEDC Malang yang diselenggarakan di SMK 2 Pekalongan. Beasiswa tersebut mengharuskan saya magang selama 5 tahun di SMK 1 Kedungwuni sebagai tenaga MR-IT (Maintenance Repair of Information Technology).
Banyak ilmu yang saya dapat selama mengikuti kuliah selevel D1 tersebut, diantaranya adalah saya berkesempatan mengikuti banyak pelatihan / workshop tentang Server Linux, Jaringan, Mikrotik, Video Conference, Media Streaming, dll. Sebagai MR-IT saya ditempatkan sebagai tenaga teknis Lab. Internet / Multimedia, update website SMK serta membantu melakukan monitoring server di ICT Center Kabupaten Pekalongan.
Tahun 2006, merupakan tahun yang menurut saya bersejarah, dimana pada tahun tersebut saya lolos seleksi pendidikan D3 TKJ Jardiknas beasiswa dari Kementerian Pendidikan Nasional, dan pada tahun tersebut saya selaku tenaga magang MR-IT membantu secara teknis pendirian ICT Center Kabupaten Pekalongan.
Beberapa hal yang melelahkan dalam pendirian ICT Center seperti pointing parabola untuk menangkap sinyal dari satelit untuk koneksi Internet (meskipun pada waktu itu saya cuma membantu hal kecil saja, namun tetap saja melelahkan), Konfigurasi server berbasis Linux SuSE, Pendirian Tower Triangle untuk mendistribusikan sinyal Wireless ke sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Pekalongan, serta membantu sekolah-sekolah tersebut untuk terkoneksi secara wireless ke ICT Center.
Dimulai dari tahun tersebut kesibukan saya berkutat di ICT Center seperti penanganan wireless, server, VoIP dan jaringan serta website SMK.
Sama seperti beasiswa D1, beasiswa D3 ini juga mengharuskan saya untuk magang di sekolah asal saya yaitu SMK 1 Kedungwuni.
Mahasiswa D3 TKJ Jardiknas di wilayah Pekalongan tidak hanya saya, ada beberapa teman yang juga lolos seleksi namun ditempatkan di sekolah-sekolah lain.
Setiap ada jam kuliah kami ijin dari tempat magang untuk mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan di STMIK Widya Pratama Pekalongan. Disana kami terdaftar di jurusan Manajemen Informatika dan dikumpulkan menjadi satu kelas yang diberi nama D3TKJ.
Ilmu yang kami peroleh disini sangatlah berharga dan menjadi bekal kami mengarungi dunia IT saat ini. Tidak hanya itu, secara pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Handoko, ST selaku mentor saya selama di ICT Center Kabupaten Pekalongan. Banyak ilmu IT yang berharga yang saya peroleh dari beliau. Meskipun beliau berasal dari latar belakang Teknik Sipil (Guru Bangunan) namun kemampuan IT beliau di atas rata-rata. Sehingga, beberapa ilmu tentang komputer, jaringan, wireless, server, VoIP, Website, dll. yang saya kuasai saat ini sebagian berasal dari beliau. Thank Sir, May Allah bless you always, Aamiin.
Bicara masalah ilmu, sebagian keterampilan saya saat ini juga saya dapatkan dari Internet, tabloid, dan majalah IT yang saya baca. Meskipun saya adalah anak lulusan SMK jurusan Teknik Mekanik Otomotif tapi hasrat saya mempelajari IT sangat tinggi. Di waktu sekolah, pelajaran favorit saya adalah KKPI dan Bahasa Inggris. Semenjak itu saya menyadari bahwa IT sangat erat dengan Bahasa Inggris. Saya berpikiran bahwa sebenarnya "semua" petunjuk pengoperasian komputer sudah ada pada komputer itu sendiri namun sayangnya "semua" petunjuk itu menggunakan Bahasa Inggris.
Selama masa SMK dari tahun 2002 s.d. 2005, sepulang sekolah kegiatan rutin saya adalah mengasah kemampuan komputer seperti mengetik, eksplorasi program komputer, bermain Photoshop, atau mencoba tutorial komputer dari tabloid / majalah. Tapi, yang mengesankan adalah semua kegiatan tersebut saya lakukan di tempat rental komputer milik Pak Handoko dengan tarif Rp. 1000 per satu jam.
Kegiatan rutin tersebut hampir tiap hari saya lakukan dengan durasi kurang lebih 1 s.d 3 jam setiap harinya. Jika hari libur bahkan saya bisa menghabiskan waktu dari pagi hingga sore di depan komputer.
Hobi ini saya lakukan dengan keyakinan bahwa keterampilan ini nantinya pasti akan berguna untuk saya, entah saya akan dimana nantinya, yang penting saya harus menguasai ilmu komputer sebaik mungkin sebanyak mungkin selengkap mungkin.
Pada awalnya saya bukanlah seorang maniak komputer. Meskipun dulu saat SMP terdapat ekskul komputer namun saya bergeming tidak mau ikut serta. Pada akhirnya di penghujung SMP kelas 3, saya diajak ke rental komputer (Pekajangan wilayah mbabrik) oleh teman saya (M. Syukur, panggilannya To'ol) sesama teman SMP 1 Kedungwuni untuk mengetik menggunakan program Microsoft Word. Setelah saya amati, ternyata menggunakan komputer itu mudah, klak-klik sana-sini jadilah karya yang bagus meskipun hanya sekedar Microsoft Word. Dari saat itulah petualangan saya bersama komputer dimulai, saya memberanikan diri untuk datang sendiri ke tempat rental komputer untuk sekedar main Microsoft Word atau program kecil lain semacam paint, kalkulator, dll.
Petualangan saya semakin lengkap dengan dukungan orang tua yang pada saat itu rutin menjual tabloid / majalah tentang komputer. Saya curi-curi waktu untuk membaca beberapa tabloid / majalah komputer saat ditugasi ortu untuk menjaga warung.
Sebetulnya ilmu komputer asalnya bukan dari seni namun dari Sains Terapan. Beberapa ilmu yang mendukung adanya komputer adalah hal-hal super rumit seperti perhitungan matematika yang kompleks, pemrograman (coding) yang super njelimet, logika berpikir yang cerdas. Namun dari semua hal super tersebut mampu menghasilkan grafis yang enak dipandang dan indah untuk dinikmati.
Sehingga saya yang awam komputer namun sangat mencintai seni grafis dan seni suara dengan mudah masuk ke dunia komputer.
Berbicara tentang seni, secara default saya dari kecil memang sangat gemar menggambar, beberapa prestasi tentang lomba seni lukis, atau menggambar saya raih sewaktu Sekolah Dasar di SDN Podo 3 Kedungwuni pada ajang Porseni atau event-event lain.
Berdasarkan cerita ortu bakat saya ini menurun dari Paman saya dan Pamannya Ibu saya. Beliau berdua memang memiliki goresan gambar yang bagus serta memiliki keterampilan bermain musik di atas rata-rata.
Kebiasaan menggambar ini terus berlanjut hingga saya SMP bahkan sampai ke SMK meskipun tidak pernah mengikuti Lomba lagi.
Gambar favorit saya adalah menggambar anime seperti karakter Dragon Ball atau anime yang lainnya. Saya juga suka menggambar dengan pencil yang dikenal dengan istilah Pencil Drawing. Bahkan beberapa orang, baik artis maupun orang dekat pernah saya gambar wajahnya dengan teknik ini. Sayangnya, karya saya tersebut tidak sempat saya abadikan karena jaman dulu belum marak ponsel berkamera seperti sekarang.
Urusan seni yang lain saya juga menyukai seni musik meskipun pada awalnya (SMP kelas 1) tidak terampil memainkan alat musik. Saya baru tergerak ingin memainkan alat musik saat munculnya demam grup-grup band lokal Indonesia seperti Sheila on 7, Peterpan, Dewa, dll saat saya kelas 2 SMP.
Awalnya saya gemar memainkan suling recorder, dan beberapa melodi musik band-band terkenal bisa saya tirukan meski banyak saya modifikasi. Semenjak saya diajak bermain ke rumah teman sekelas, saya jadi ingin mempelajari permainan gitar. Saya begitu menikmati permainan gitar teman saya dan berinisiatif mempelajarinya.
Chord-chord gitar saya kumpulkan dan saya hafalkan bentuknya, saya hafalkan peletakkan jarinya pada posisi senar dan fretnya. Pada saat proses menghapalkan chord ini yang lucu adalah saya membuat leher gitar tiruan menggunakan kardus bekas rokok dan menempelkan lidi dengan lem pada kardus tersebut. OMG!!! Alhamdulillah dengan kemampuan keras dan usaha terus menerus saya sudah hapal chord dan meletakkan jari tanpa adanya gitar! :D
Akhirnya, setelah melihat kemauan keras saya, orang tua setuju untuk membelikan gitar akustik pertama saya. Semenjak itu, kegiatan rutin selepas pulang dari SMP adalah main gitar. Dari siang ke petang, kalau libur malah dari pagi ke malam gak bisa lepas dari gitar. Dan seperti anak lain yang demam main gitar maka penyakitnya adalah jari kapalan. Kalau sudah seperti ini (kapalan) maka jari rasanya sakit jika harus menekan senar gitar, namun tidak ada cita-cita tanpa pengorbanan, sesakit apapun harus dipaksa demi bisa main gitar dengan baik.
Urusan gitar-gitaran saya sempat serius juga, pernah beberapa kali les gitar dengan orang yang jago main gitar di sekitar wilayah Kedungwuni dan Pekajangan. Alhamdulillah beberapa melodi gitar band-band rock baik dalam negeri maupun manca dapat saya mainkan dengan lancar.
Penghujung akhir kelas 2 SMP, tepatnya ketika saya wisata edukasi ke Jakarta, saya berbincang masalah musik dengan teman lain yang berbeda kelas. Ia mengaku dapat memainkan alat musik Drum dan setelah saya tanya ia juga les drum di sekitar tempat tinggalnya di daerah Doro. Dari perbincangan itu, kami berinisiatif untuk mendirikan satu grup musik, dan masing-masing dari kami membagi tugas untuk mencari anggota grup lainnya yang dapat mengisi posisi gitar rhythm, gitar bass, dan vokalis.
Awal kelas 3 SMP terbentuklah band kami yang waktu itu kami namakan Radiasi Scream (hehe... namanya sangar juga ya :D), yang membawakan lagu band-band rock dan pop-rock baik dalam negeri maupun manca. Sempat bermetamorfosa dengan nama Radiasi Smile, lalu menjadi Smile Band dan akhirnya menjadi Ankked Band.
Beberapa Festival Band dan Parade Band kami ikuti baik yang bersifat lomba maupun yang hanya ekshibisi saja. Sayangnya, dari beberapa event itu belum pernah sekalipun kami menangi :' (.
Kegiatan Band ini berlangsung hingga saya dan teman-teman naik tingkat ke SLTA bahkan berlanjut saat kami beranjak Kuliah (meskipun di tengah jalan terjadi bongkar pasang personil band).
Beberapa lagu pernah diciptakan oleh salah satu personil band kami, dan beberapa kali pula kita bawakan saat mentas.
Beberapa lagu juga kita buatkan versi recording dan kami kirimkan ke salah satu stasiun radio swasta di Pekalongan untuk diputar di acara musik indie pekalongan setiap hari minggu.
Pernah juga lagu kita sampai ke Semarang untuk mengikuti seleksi dalam ajang Indosat i-Ring.
Yang menarik adalah seluruh proses recording kami buat dari komputer prosesor Intel Pentium III dengan memanfaatkan program komputer seperti Propellerhead Reason, Cool Edit Pro, Adobe Audition, dan Mixcraft Drum Machine.
Untuk suara gitar pada waktu itu saya menggunakan gitar sungguhan milik SMK 1 Kedungwuni, dari gitar dihubungkan ke port MIC komputer dan direkam menggunakan Cool Edit Pro. Suara gitar kemudian diberi effect menggunakan program yang sama.
Adobe Audition saya gunakan untuk proses mixing maupun mastering kadang juga untuk recording, sedangkan Mixcraft Drum Machine saya gunakan untuk membuat suara drum satu set. Untuk Propellerhead Reason saya gunakan untuk membuat satu set musik band yang lengkap.
Dari pengalaman menggunakan software musik ini, saya memiliki keterampilan tambahan yaitu membuat komposisi musik digital. Terpaksa saya juga mempelajari lagi ilmu musik yang pernah saya dapat waktu SMP seperti tangga nada, notasi, tempo, tanda henti, accent, dll.
Beberapa komposisi musik sudah saya hasilkan dari program-program tersebut seperti musik untuk band saya, musik untuk murid saya, musik untuk mengaransemen ulang lagu lain, musik untuk lagu ciptaan saya sendiri dan musik untuk membuat versi karaoke lagu lain.
Ada satu program musik lagi yang belum saya tulis di atas dan yang satu ini sangat saya sukai meskipun cara pengoperasiannya cukup rumit yaitu Guitar Pro. Dengan software ini saya dapat memainkan instrument musik gitar dengan suara yang nyaris mirip seperti gitar asli. Meskipun namanya Guitar Pro namun isinya tidak melulu gitar, ada instrumen biola, biolin, drum, flute, dll.
- Masa muda adalah masa emas dimana kita memiliki harapan dan kesempatan untuk meraih masa depan, entah itu akan berakhir baik atau tidak yang penting kita usahakan segala prosesnya sebaik mungkin.
- Sia-sia jika masa muda tidak kita isi dengan ilmu dan keterampilan yang berguna untuk kehidupan kita kelak.
- Segala hal yang saya tulis di halaman ini, tidak semuanya baik ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti ada pula hal yang tidak boleh Anda ikuti.
- Ambil yang baik, buang yang buruk.
- Dimana ada kemauan pastilah ada jalan.
Segala hal yang baik dari saya berasal dari Allah SWT dan segala hal yang buruk itu semata-mata murni kesalahan dan kekhilafan saya.
Terima kasih kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Orang Tua tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan saya, Guru-guru dan mentor-mentor yang saya hormati yang telah memberikan ilmu yang berguna untuk saya, serta saudara dan teman-teman yang tak berhenti memberikan dukungan, dan bantuan baik fisik, moral dan spiritual.
Tulisan ini saya cukupkan untuk saat ini, tidak menutup kemungkinan tulisan akan lebih panjang karena proses editing di lain waktu.
Terima kasih bagi yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.
Saya mendoakan agar Anda selalu dalam limpahan rahmat dan hidayah dari Allah SWT.
Aamiin.
Wonopringgo, 25 Juli 2024
Sangat Menginspirasi....! Sukses buat Bapak, Selamat berkarya...!
ReplyDelete